Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fiqih wanita tentang nifas pengertian nifas

        

       SANTRI NGOLAH PIKIR_ Fiqih wanita,pengertian nifas dan cara bersuci serta hal-hal yang berkaitan dengan nifas.

PENGERTAN NIFAS

Baca: fiqih wanita tentang haid pengertian haid

Nifas adalah darah yang keluar setelah kosongnya rahim dari kandungan. Meskipun kandungannya masih berupa ‘alaqah(gumpalan darah) atau mudghah (gumpalan daging). Jadi semisal ada wanita mengalami keguguran dan sudah berupa gumpalan darah, maka jika setelah keguguran dia mengalami pendarahan hukumnya nifas.

 Pendarahan setelah melahirkan dihukumi nifas walaupun plasentanya (ari-ari, jawa) masih di dalam rahim.

WAKTU/MASA NIFAS

Waktu nifas minimal setetes atau sebentar. Maksimalnya 60 hari 60 malam, terhitung sejak dari keluarnya seluruh tubuh janin atau gumpalan daging. 

Wanita yang mengalami pendarahan dengan terputus-putus sebelum 60 hari 60 malam setelah melahirkan, maka semua darahnya dihukumi nifas. Tapi perlu diingat, bila putusnya mencapai 15 hari 15 malam.

5 manfaat dan khasiat buah apel supaya tetap glowing

9 tips merawat kulit wajah yang benar untuk wanita

 Maka darah setelah masa putus tersebut bukan lagi nifas melainkan haid. Dan masa putus terse-but dihukumi suci.Smasa bersih di sela-sela nifas hukumnya sama dengan masa bersih di sela-sela haid. Ada yang menghukumi suci, ada yang menghukumi nifas.

Apa yang harus dilakukan wanita saat darah nifasnya berhenti sebelum 60 hari? Sama dengan di dalam bab haid, setiap bersih dia wajib berlaku suci (mandi dan shalat). Jika keluar lagi maka nifas lagi dst. Lalu bagaimana dengan shalat yang dikerjakan di saat bersih jika ternyata darahnya keluar lagi? 

Sebagaimana di bab haid, saat bersih di sela-sela nifas ada dua pendapat. Ada yang menghukumi suci, ada pula yang mennghukumi nifas. Dengan demikian jika ikut pendapat yang menghukumi suci maka ibadahnya sah.

Pendarahan yang karena melahirkan yang terjadi sebelum atau menyertai kelahiran tidak dihukumi nifas, ataupun haid. Kecuali bila bersambung dengan pendarahan haid yang terjadi sebelumnya.

 Misalnya wanita yang sebelum merasakan sakit akan melahirkan sudah mengalami pendarahaan beberapa hari (lebih 24 jam) sampai dengan terasa akan melahirkan ia tetap mengalami pendarahan. Maka semua darahnya dihukumi haid.

MASA SUCI

Masa suci yang memisahkan haid dengan nifas atau nifas dengan nifas tidak harus 15 hari 15 malam (360 jam). Mungkin kurang dari 15 hari 15 malam (360 jam), atau bahkan tidak ada masa suci sama sekali. Dengan kata lain, tidak sama dengan masa suci antara dua haid.

Contoh 1:

 Seorang ibu melahirkan bayi kembar. Jika kelahiran pertama terjadi di pagi hari (misalnya) lalu mengalami pendarahan. Kemudian kelahiran ke dua terjadi di malam hari, disusul dengan pendarahan. Maka pendarahan setelah kelahiran pertama dihukumi nifas. Lalu setelah kelahiran kedua juga nifas yang lain. Dalam contoh ini, tidak terdapat masa suci yang memisahkan di antara dua nifas.

Contoh 2: 

Wanita hamil mengalami haid dan tidak putus hingga melahirkan. Kemudian mengalami pendarahan selama 10 hari. Dalam kasus ke 2 ini, darah yang keluar sebelum melahirkan dihukumi haid. Darah yang keluar setelah melahirkan dihukumi nifas. Haid dan nifasnya tidak dipisah oleh masa suci.

Contoh 3: 

Wanita yang mengalami nifas dan telah genap 60 hari. Darahnya bersih sebentar lalu mengeluarkan darah lagi selama dua hari. Di sini, darah yang keluar setelah bersih disebut haid. Sedangkan bersihnya darah disebut suci. Artinya, masa suci yang terjadi antara nifas dan haid hanya sebentar.

Contoh 4: 

wanita yang mengalami nifas 60 hari kurang 2 jam (nifasnya tidak pas 60 hari) lalu bersih 2 jam. Setelah itu pendarahan. Maka pendarahan setelah 2 jam itu hukumnya haid

Catatan:

‘Alaqah (gumpalan darah) yang keluar dari rahim wanita memiliki tiga konsekwensi 

hukum, yakni:

Cara mengatasi menghilangkan stres

11 khasiat dan manfaat akar alang-alang bagi kesehatan tubuh

1. Darah yang keluar setelahnya dihukumi nifas.

2. Wajib mandi.

3. Membatalkan puasa.

Untuk gumpalan daging (mudghah), di samping memiliki tiga hukum di atas juga memiliki aspek hukum yang lain, yakni berakhirnya masa iddah.

PENDARAHAN PASCA MELAHIRKAN LEBIH 60 HARI

Wanita yang mengalami pendarahan setelah melahirkan melebihi 60 hari terhitung sejak melahirkan, disebut mustahadlah.Menurut sebagian ulama, yang dihukumi nifas 60 hari selebihnya istihadlah sesuai adat sucinya.Kalau mengacu pendapat yang ashah diperinci menjadi 4 golongan. Lengkapnya silakan baca buku jilid 2 bab “Tentang Mustahadlah Nifas”

Perlu di ketahui,Darah wanita tiga macamnyaNifas juga haid dan istihadlah.

Biasanya di masa hamil wanita tidak haid. Dengan demikian masa tidak haid di masa hamil itu (9 blnmisalnya) sudah menjadi adat sucinya. Oleh karena itu jika setelah melahirkan keluar darah berbulan-bulan, maka nifas 60 lalu istihadlah 9 bln (sesuai masa suci saat hamil) setelah itu haid. Al-Bayan fi Madzhab al-Imam al-Syafi’i, 1/40831 Al-Majmu Syarah Muhadzab, 2/547.

Banyaknya nifas 60 hari dan selebihnya adalah suci.

Bila kurang paham dengan penjelasan tentang nifas,bertanyalah lebih lanjut kepada guru atau orang yang ahli dalam ilmu fiqih,karena ini menyangkut perihal Ubudiyah atau ibadah.Berhati-hatilah dalam memahami ilmu fiqih.

7 manfaat jengkol bagi tubuh nomor 5 bikin takjub

Tata cara mandi wajib menurut agama Islam

Semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya,jangan lupa untuk di share.

Sumber rujukan fiqih wanita

Kunjungi juga:

Kumpulan download kitab kuning makna pesantren dan terjemahannya pdf

Kumpulan tips bermanfaat

Kumpulan teks pidato terbaru

Post a Comment for "Fiqih wanita tentang nifas pengertian nifas "