Doa qunut subuh lengkap pengertian dan dalilnya
SANTRI NGOLAH PIKIR_ Doa qunut subuh lengkap pengertian dan dalilnya.
Sholat subuh sama dengan sholat fardhu lainnya, baik bacaan ataupun tata caranya, yang membedakan hanyalah adanya bacaan doa qunut pada rakaat kedua antara i'tidal dan sujud.
Doa qunut sudah akrab tentunya bagi muslim Indonesia, hal ini dikarenakan sebagian besar menganut madzhab Syafi'i. Tapi sebagian masih merasa bingung di karenakan adanya fatwa bahwa doa qunut termasuk bid'ah bagi golongan tertentu. Hal inilah yang menjadikan polemik dalam masyarakat.
Sebenarnya perbedaan dalam Islam merupakan Rahmat selagi perbedaan tersebut tidak menimbulkan kegaduhan dan sikap saling menyalahkan antara satu dan yang lainnya, apa lagi menganggap bahwa pendapatnya yang paling benar.
Baca juga:
Untuk itu, pada kesempatan kali ini santri ngolah pikir akan berusaha mengulas sedikit tentang bacaan doa qunut Subuh secara lengkap. Insyaallah. Berikut ulasannya.
Pengertian doa qunut
Pembahasan pertama kita mulai dengan pengertian qunut. Qunut menurut bahasa mengandung lima pengertian yaitu berdiri, diam, taat, tunduk, berdoa.
Imam Nawawi dalam kitab Tahrir Alfadz at-Tanbih, mengatakan “Qunut memiliki banyak arti dalam bahasa arab, di antaranya adalah do’a, baik doa untuk kebaikan atau do’a untuk keburukan".
Sedangkan menurut istilah, qunut bearti nama untuk doa dalam shalat pada waktu tertentu saat berdiri.
Menurut pendapat terbanyak dari kalangan ulama (jumhur) mengatakan bahwa qunut subuh hukumnya sunah.
Hal ini di perkuat dengan beberapa dalil sebagai berikut:
Dari al-Barro: “sesungguhnya Rasulullahselalu
melakukan qunut di Subuh dan Maghrib”. (HR.
Muslim).
Dari Awam bin Hamzah, dia berkata: “saya bertanya kepada Abu Utsman tentang qunut
subuh, dia menjawab: qunut subuh itu setelah
ruku’. Aku bertanya lagi: dari mana kamu tau itu? Dari Abu Bakar, Umar dan Ali. Hadits ini
diriwayatkan oleh al-Baihaqi, dia berkata: hadits ini sanadnya hasan.
Tata cara doa qunut
- Doa qunut subuh di lakukan setelah i'tidal sebelum sujud pada rakaat kedua.
- Tidak di anjurkan mengusap wajah setelah selesai membaca doa qunut.
- Bagi imam di sunahkan membaca nyaring dan makmum membaca aamiin.
- Apabila shalat subuh sendirian ( tidak berjamaah) di baca pelan.
- Mengadahkan kedua tangan bila doa yang di baca mengandung makna permohonan dan membalikkan kedua tangan apabila doa mengandung bala'.
Bacaan doa qunut
Berikut ini merupakan lafadz bacaan doa qunut pada shalat subuh.
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Allahummahdini fî man hadait, wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait, fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya:
"Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.
Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin.
Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan.
Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.”
Apabila dalam menjalankan shalat subuh, kita lupa membaca doa qunut, maka di anjurkan untuk sujud sahwi. Hal ini di karenakan bahwa hukum membaca doa qunut adalah sunah ab’adh dalam madzhab Syafi'i.
Itulah sedikit ulasan tentang pengertian qunut, hukum doa qunut, dalil-dalilnya, tata caranya dan bacaannya.
Apabila di rasa kurang paham bertanyalah kepada ahli fiqih di sekitar anda atau tinggalkan komentar.
Post a Comment for "Doa qunut subuh lengkap pengertian dan dalilnya"