Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ayo mondok:mengenal pondok pesantren lebih dekat


 SANTRI NGOLAH PIKIR_Ayo mondok:mengenal lebih dekat tentang pondok pesantren.

Pondok pesantren merupakan salah satu sarana pendidikan yang ada di Indonesia. Sejarah telah membuktikan bahwa peran pondok pesantren bagi kemerdekaan tidak dapat di pungkiri.

Bagaimana tidak?dalam perebutan kemerdekaan republik Indonesia peran kyai dan santri sangatlah besar. Kyai dan santri berada di barisan depan dan langsung terjun langsung mengangkat senjata  ikut perang bersama rakyat Indonesia lainnya.

Tidaklah mengherankan bila pondok pesantren juga menjadi sarana pendidikan yang baik dan ikut mewarnai bangsa Indonesia. Banyak alumni-alumni dari pondok pesantren yang ikut berperan serta dalam membangun Indonesia. 

Bahkan dari alumni pondok pesantren pernah menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia,seperti almarhum KH.Abdul Rahman Wahid atau yang di kenal dengan sebutan Gus Dur.

Hal ini membuktikan bahwa alumni dari pondok pesantrenpun mampu berperan dalam kancah dunia politik.

Hal ini sekaligus dapat menepis anggapan bahwa seorang lulusan pondok pesantren tidak bisa berbuat apa-apa,tidak berpangkat,tidak bertitel,bahkan dahulu seorang lulusan pondok pesantren di anggap tidak bisa mencari uang dan perpenghasilan yang layak.

Tapi cara berfikir seperti itu kini telah berubah,sekarang banyak dari kalangan alumni pondok pesantren yang memegang jabatan penting di pemerintahan.

Lantas seperti apa corak pendidikan di pondok pesantren? Berikut ulasannya.

PENGERTIAN PONDOK PESANTREN

Pondok pesantren adalah tempat pendidikan yang bernuansa islami yang terdiri dari santri yang menetap di bawah bimbingan seorang kyai.
Sistem pembelajarannya masih terkesan tradisional,tidak berkurikulum,tapi tidak di ragukan tingkat keberhasilannya dalam mencetak generasi yang cerdas,terampil dan mandiri.

Di dalam pesantren,santri tidak hanya di bekali dengan ilmu pengetahuan saja,mereka juga di latih bekerja dan kemandirian. Sehingga nantinya,akan tercipta generasai yang siap di terjunkan di mana saja sesuai bakatnya masing-masing.

Karena tujuan dari pondok pesantren secara umum adalah menciptakan generasi yang bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, memiliki ketrampilan dan pengetahuan serta kecerdasan berdasarkan Pancasila.

Pondok pesantren terbagi menjadi dua(2),yaitu:

1. PONDOK PESANTREN SALAFIYAH

Pondok pesantren salafiyah atau tradisional ialah pondok pesantren yang masih menggunakan sistem pembelajaran tempo dulu yang memfokuskan kajian kitab kuning.
Kitab kuning merupakan kitab karangan para ulama',baik kitab yang bertema fiqih,tauhid,keimanan,ilmu tafsir dan lain sebagainya.

Tapi dengan berkembangnya zaman dan teknologi,sekarang pondok pesantren salafiyahpun banyak yang mengadakan pendidikan umum dengan sistem kejar paket bagi para santrinya,mulai dari tingkat SMP dan SMA.

Hal ini bertujuan supaya para santri mempunyai pengetahuan umum sekaligus memiliki ijasah yang setara dengan standar pemerintah. Sehingga nantinya bisa melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi.

Sistem pembelajaran di pondok pesantren salafiyah biasanya menggunakan metode sorogan dan bandungan.
Metode sorogan adalah santri menghadap kyai secara satu persatu dan membaca pelajarannya dan kyai mengoreksi dan membetulkan apabila ada yang salah.

Sedangkan metode bandungan yaitu guru membaca kitab,menerangkan secara detail dan para santri mendengarkan dan mencatat(memaknai kitab).

2. PONDOK PESANTREN MODERN

Pondok pesantren modern selain mengkaji kitab kuning juga mengkaji ilmu pengetahuan umum(formal) yang di standarkan oleh kurikulum pemerintah.bisa dikatakan Pondok pesantren modern ialah pondok pesantren yang mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang di tetapkan pada anak didiknya. Tapi semua itu tidak menyampingkan dari pokok pembelajaran pondok pesantren.

Dengan hadirnya pondok pesantren modern di harapkan akan mencetak generasi yang cerdas,terampil dan berintelektual dan beriman,sehingga sanggup menjawab tantangan zaman.

Kalangan santri patut berbangga dan bersyukur,karena adanya santri di akui oleh pemerintah dengan di tetapkannya tanggal 22 oktober sebagai hari santri nasional pada pemerintahan ir.joko Widodo.

Maka seruan AYO MONDOK harus kita dengungkan terus menerus supaya pendidikan formal dan non formal bisa berjalan berdampingan. Karena hakikatnya pendidikan non formal adalah pendukung dari pendidikan formal. Makanya keduanya harus berjalan secara beriringan/bersamaan supaya tercipta suatu generasi yang dapat menjawab tantangan zaman yang semakin maju ini.

Itulah secercah tentang ayo mondok:mengenal lebih dekat tentang pondok pesantren.
Semoga kita dan anak-anak kita beserta generasi muda suka dan cinta dengan pesantren.amin.

Semoga bermanfaat dan jangan lupa di share.


Post a Comment for "Ayo mondok:mengenal pondok pesantren lebih dekat"