Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Adab dan etika menengok orang sakit menurut Islam

 


     SANTRI NGOLAH PIKIR_ Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, bersabda yang artinya:

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”. (HR. Bukhari Muslim).

Download kitab maulid Jawi pdf gratis

ADAB MENJENGUK ORANG SAKIT

Sunah menjenguk orang sakit jika yang sakitbukan ahli ma’siyat. Bahkan ada sahabat yang dijenguk Rasulullah karena sakit padahal hanya berupa sakit mata.

Hal-hal yang disunnahkan bagi para penjenguk 

antara lain:

 Tidak terlalu lama dengan si sakit kecuali jika ada tanda-tanda si sakit ingin ditemani lebih lama, maka sunnah berlama-lama.

 Ceritakan hal-hal yang membahagiakan tentang sakitnya. Misalnya bahwa dia mendapat pahala dsb.

 Berdoa atas kesembuhannya. 

 Bila tidak ada harapan untuk hidup maka:

 Arahkan dia secara halus untuk bertaubat.

 Nasehati agar untuk berbaik sangka kepada Allah, bahwa Allah maha pengampun dan bahwa segala dosanya pasti diampuni.

BILA HAMPIR MENINGGAL

Bila mendapati orang sakit telah tampak ajalnya, disunnahkan melakukan hal-hal berikut:

1. Menghadapkan ke arah kiblat dengan cara membaringkannya pada lambung kanan (di Indonesia dengan menaruh kepala di arah utara) jika tidak bisa, baringkan pada lambung kiri dengan kepala di selatan. Jika kedua hal ini tidak mungkin maka baringkan terlentang, kaki dan wajah menghadap kiblat(kepala di timur, kaki di barat), kepala agak diangkat dengan cara mengganjal bantal di bawah kepala.

5 tips kunci pernikahan bahagia suami istri wajib mengetahui

2. Duduk di sebelah kanannya dan sunnah menuntun membaca kalimat tauhid.Jika dia sudah tampak membaca walau hanya sekali, maka tidak disunnahkan menuntun lagi. Kecuali jika diamengucapkan kata-kata yang lain walau berupa dzikir, maka sunnah dituntun kembali. Hal ini dimaksudkan agar akhir pembicaraannya sebelum wafat adalah kalimat tauhid.

Rasulullah bersabda: Barang siapa akhir kalimatnya la ila ha illallah maka masuk surga. Dan Rasul juga bersabda: Tuntunlah keluargamu yang akan meninggal dengan kalimat : la ila ha illallah

3. Bacakan surat yasin dengan suara kerassehingga terdengar oleh yang sakit. Bacakan pula surat ar-Ra’du (di al-Qur’an terletak setelah surat Yusuf) dengan suara pelan. Hikmah dibacakan surat Yasin agar mendengar tentang kiamat sehingga dia bertaubat. Adapun surat ar-Ra’du untuk mempermudah keluarnya ruh.

4. Sunnah memberi minum air putih, bahkan menurut Imam Ramli hukumnya wajib jika ada tanda-tanda meminta minum, sebab dikhawatirkan syetan yang datang membawa air minum untuk ditukar dengan keimanannya.

5. Sunah bagi si sakit agar dalam keadaan suci dari hadats, sebab malaikat Jibril hadir bagi orang yang mati dalam keadaan suci.

Bila telah meninggal, maka sunnah melakukan hal-hal sebagai berikut:


1. Pejamkan kedua matanyaJika kesulitan maka ambil kain dibasahi air hangat lalu diusapkan ke kelopak matanya. Namun jika masih belum berhasil maka tarik lengan tangan mayit bersamaan dengan menarik ibu jari kakinya. Insya Allah akan terpejam.

2. Mengikat dagu / rahang si mayit ke arah kepala agar tidak menganga.

3. Melemaskan semua persendian dengan cara menekuk semua persendian. Tekuk tangan ke arah lengan, lengan ke arah bahu, betis ke arah paha, paha ke arah perut. Demikian juga jari-jari tangan dan jari kakinya. Gunanya agar mudah saat memandikan.

Tata cara mandi wajib menurut agama Islam

4. Baca bismillah saat mengangkat mayit. Dan membaca tasbih selama membawanya.

5. Melepaskan semua pakaiannya, namun terlebih dulu tutupi tubuhnya dengan kain. Bila kesulitan membuka pakaiannya, maka boleh mengguntingnya dengan ijin ahli waris yang bukan mahjur alayh. Dan dalam melepas pakainnya tidak boleh menyentuh auratnya.

6. Menutupi dengan kain tipis

7. Letakkan mayit di atas dipan tanpa alas dan jika memungkinkan hadapkan ke arah kiblat sebagaimana dilakukan kepada orang yang sakit.

8. Segera membayar hutangnya. Dan melaksanakan wasiatnya. Meminta halal dari orang-orang yang mana mayit punya tanggungan hak terhadap orang tersebut, semisal hutang, ghosip, dll.

9. Boleh mengumumkan kematiannya bahkan sunnah jika bertujuan agar banyak yang menyalati. 

Itulah sedikit ulasan adab dan etika menengok orang sakit.semoga kita semua di beri kesehatan lahir dan batin untuk di pergunakan menjalankan kewajiban kita yaitu beribadah kepada Allah SWT dan menebar kebaikan di muka bumi ini.Amin.

       Semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya jangan lupa di share supaya bertambah manfaat pengetahuan kita.

Sumber:buku kullunafsin dzaiqotul maut

Kunjungi:

Kumpulan download kitab kuning makna pesantren dan terjemahannya

Serba serbi tips bermanfaat 

Kumpulan teks pidato untuk lomba


Post a Comment for "Adab dan etika menengok orang sakit menurut Islam"